My Gallery
ShoutBox
Nama Kamu :
Alamat Blog :
Komentarnya :
Friends YM!

Owner 
Hongkong, Aku itu orangnya suka lupa, apalagi kalau lagi baca-bacaan yang seru, udah enga inget siapa-siapa

Agus 
Cleopatra, sukanya ngisengi orang sih, yang mau diisengi silahkan PM atau mampir ke http://bangagus.net.ms

Erwin 
Indonesia, ini adiku,usil nya minta ampun dech tapi cakep kan.. hehehe, !

Azizah 
Hongkong, anak satu ini suka banget nulis cerpen, ntah berapa cerpen dia coret...hehe

Lope 
Hongkong, Lope orangya malu, maksudnya ( malu-malu kucing), kalau lagi sedih, suka MeONgg!

Nurizke 
London, kayaknya dari mukaya cocok jadi pragawati, sayang orangnya rada cuek sih. Tapi terkadang baik gt!


4| | |Selamat Menikmati MP3| | |3
cinta dan waktu
Tuesday, October 10, 2006
Tersebutlah, di suatu pulau kecil,
tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak.
Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.
Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.
Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan,
"perahuku telah penuh dengan harta bendaku.
Aku tak dapat membawamu serta,
nanti perahu ini tenggelam.
Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.
" Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali,
namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang.
Ia kian panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor.
Aku tak bisa membawa mu ikut.
Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak.
Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta."Maaf, Cinta.
Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...
" kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa.
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara,
"Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!
"Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.
Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu,
tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.
Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu,
siapa sebenarnya lelaki tua tadi.
"Oh, orang tua tadi?
Dia adalah Waktu.
" kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku?
Aku tak mengenalnya.
Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku"
tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu,
"hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."

dari cerita ini kita bisa memetim hikmah'' betapa berharga nya waktu buat kita..
cinta tak membutuh kan harta , kecantikan,
cinta tak selama nya membawa kegembiraan..
dan hanya waktu lah yang bisa menentukan arah dan akhir dari perjalanan cinta kita..
memory Kenangan Terindah dwiyuna @ 6:47 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Halaman Depan
 
About Me

Home: malang, malang, Indonesia
About Me: name:dwiyuna Nick:yuna D.B.o: 13 january 198* location: malang status: Single
See my complete profile
my vidio
Previous Post
Archives
Links
Link Me
"

Friends Blogger








Menjelajahi Dunia Kita



noamie blog's

.::Diella Kaymie_man::.
Visitor/Pengunjung

Nomor IP Kamu:

Asal Kamu Dari:

Kamu Berada Di Negara:

Disini Ada Pengunjung Yang Sedang Mengintip Di BlogKu

© 2006 .:: Kenangan Terindah ::.